Apa itu Sistem Operasi ?

Sistem Operasi merupakan program utama (Sekumpulan program kontrol atau alat pengendali) yang secara terpadu bertindak sebagai penghubung Software Aplikasi yang digunakan oleh user dengan hardware komputer.

Sistem operasi mempunyai dua tugas utama yaitu :

1. Pengelolaan seluruh sumber daya sistem komputer (Resource Manager),

2. Sistem Operasi sebagai Extended/Virtual Machine.

1. Pengelolaan seluruh sumber daya sistem komputer (Resource Manager)

a. Mengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer agar beroperasi secara benar dan efesien. Seperti : pengaturan pemakaian prosesor, memori, disk, printer, dan lain-lain.

b. Pada sistem komputer dimungkinkan beberapa job dijadwal secara bergantian untuk menggunakan processor.

c. Setiap kali terjadi pergantian job, status eksekusi dari job sebelumnya harus disimpan sehingga jika eksekusi kembali lagi padanya, job tersebut dapat melanjutkan eksekusinya dari keadaan terakhirnya. Ini merupakan tugas sistem operasi.

Yang dimaksud sumber daya sistem komputer adalah semua komponen sistem komputer yang dapat memberi manfaat. Sumber daya terdiri dari : sumber daya fisik dan sumber daya abstrak.

Sumber daya fisik misalnya :

• Perangkat Masukan : keyboard, bar-code reader, dsb.
• Perangkat tunjuk (pointing devices) : mouse, joystick, light-pen, track-ball, touch-screen, dsb.
• Perangkat penyimpanan sekunder : floppy disk drive, hard disk, tape drive, optical disk, CD ROM drive, DVD drive dsb.
• Perangkat pencetak : printer, plotter, dsb.
• Perangkat penampil : layar monitor, LCD, dsb.
• Perangkat komunikasi : modem, ethernet card, PCMCIA dsb.
• Perangkat memori : memori akses acak (RAM = Ramdom Access Memory), chace memory, register, dsb.
• Perangkat multimedia : kamera, sound card, radio, dsb.
• Perangkat grafis : digitizer, scanner dsb.
• Perangkat pengendalian proses : sensor dan actuator.

Sumber daya abstrak terdiri dari :

Data yang dapat dapat berupa :

PCB (Proses Control Block) untuk mencatat dan mengendalikan proses

• Semaphore untuk pengendalian sinkronisasi proses-proses
• Berkas (file) utuk menyimpan data atau program

Program Berupa kumpulan intruksi yang dapat dijalankan sistem komputer dapat berupa:

• Utilitas, atau
• Aplikasi untuk tujuan komputasi tertentu

2. Sistem Operasi Sebagai Extended/Virtual Machine

Sistem operasi sebagai extended machine berfungsi :

a. Memberikan abstraksi tingkat tinggi yang lebih sederhana dan menyembunyikan kerumitan perangkat keras, contoh:

• Bagaimana caranya data-data dikirim ke printer lewat kabel paralel.
• Bagaimana SO menyimpan data ke suatu alamat disk.
• Melakukan perhitungan di processor.

b. Menyediakan System Call berupa API (Application Programming Interface)

c. Sebagai basis untuk program lain.

Arsitektur Sistem Operasi

Arsitektur Sistem Operasi merupakan arsitektur perangkat lunak yang digunakan dalam membangun perangkat lunak sistem operasi.

Arsitektur sistem operasi yang terkenal antara lain :

• Sistem Monolitik
• Sistem Berlapis
• Sistem Client/Server
• Sistem Mesin Maya
• Sistem Berorientasi Objek

Kategori Sistem Operasi

Sistem Operasi dapat dikategorikan sebagai berikut :

1. Single User – Single Tasking (SU-ST), Satu komputer hanya bisa digunakan oleh satu user dan hanya bisa menjalankan satu program di satu waktu. contoh: DOS (Disk Operating System).

2. Multi User – Single Tasking (MU-ST), Satu komputer dapat digunakan oleh banyak user, namun tiap user hanya bisa menjalankan 1 program (aplikasi) di satu waktu. contoh: Novell Netware (3.x, 4.x)

3. Single User – Multi Tasking (SU-MT), Satu komputer dipakai bersamaan oleh banyak user yang dapat menjalankan banyak program di satu waktu. contoh: Unix, Linux, FreeBSD, SunSolaris

4. Multi User – Multi Tasking (MU-MT), Satu komputer dipakai oleh satu user dan dapat menjalankan banyak program disatu waktu. (Tampilan Desktop GUI). contohnya: Windows, MacOS, Linux, Java Desktop System, Symbian, Palm OS, dll.